Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Senin, 10 Oktober 2016

Jenis-Jenis Transformator

belazar mesin
Transformator merupakan salah satu dari banyak peralatan listrik yang termasuk sebagai peralatan penting dalam sistem kelistrikan. Karena itu Transformator selalu ada disetiap bagian dalam sistem tenaga listrik, baik pada pusat listrik dan sistem penyaluran hingga listrik sampai ke konsumen. Transformator dapat dibedakan berdasarkan dari banyak faktor, pada umumnya dapat dibedakan berdasarkan cara kerja, fungsinya, kapasitasnya dan lainnya.

TRANSFORMATOR STEP UP DAN STEP DOWN

TRANSFORMATOR PENAIK TEGANGAN (STEP UP TRANSFORMER)



Adalah trafo yang berfungsi untuk menaikkan tegangan, sehingga dapat diketahui bahwa VP < VS. Pada trafo step up, lilitan primer (NP) dibuat lebih banyak dibandingkan dengan lilitan sekunder (NS) agar dapat terjadi penaikan tegangan. Trafo step up pada umumnya digunakan untuk menaikkan tegangan dari sistem pembangkitan dan untuk sistem kelistrikan atau peralatan listrik lainnya yang membutuhkan tegangan yang tinggi dalam pengoperasiannya.

TRANSFORMATOR PENURUN TEGANGAN (STEP DOWN TRANSFORMER)

step down trafo

Adalah trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan, sehingga dapat diketahui bahwa VP > VS. Pada trafo step down, lilitan primer (NP) dibuat lebih sedikit dibandingkan dengan lilitan primer (NS) agar dapat terjadi penurunan tegangan. Trafo step down pada umumnya digunakan untuk menurunkan tegangan sistem agar lebih aman dan dapat digunakan untuk menjalankan peralatan dengan tegangan yang lebih rendah seperti peralatan elektronik dan peralatan lain yang membutuhkan tegangan lebih rendah dalam pengoperasiannya.

TRANSFORMATOR DAYA/TENAGA

trafo tenaga dayaDefinisi untuk transformator daya/tenaga sama dengan definisi transformator pada umumnya yaitu mesin listrik statis yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan dan arus listrik. Pada pusat listrik, transformator ini berfungsi menaikkan tegangan rendah/menengah dari generator menjadi tegangan yang lebih tinggi untuk mengurangi susut energi (losses) ketika disalurkan melalui jaringan transmisi menuju pusat beban. Kemudian dari pusat beban, energi listrik didistribusikan dan diturunkan lagi tegangannya oleh Transformator Distribusi menjadi tegangan yang lebih rendah agar bisa digunakan dengan aman oleh konsumen.

Transformator daya/tenaga juga terbagi menjadi beberapa macam, bergantung dari kapasitasnya. Pada umumnya, transformator dengan kapasitas besar memiliki bentuk dan ukuran yang lebih besar serta dilengkapi dengan peralatan bantu untuk menunjang kinerja trafo, pada umumnya berupa sistem proteksi trafo, sistem pendingin trafo dan lainnya. Sementara untuk transformator dengan kapasitas menengah atau kecil memiliki bentuk dan ukuran yang lebih kecil dan tidak memiliki peralatan bantu yang banyak, hanya berupa sistem proteksi yang sederhana dan sistem pendingin yang pada umumnya hanya menggunakan kipas (fan).

TRANSFORMATOR 1 FASA DAN 3 FASA

trafo 3 fasa
via en.wikipedia.org
Transformator dibuat sedemikian rupa untuk kemudian digunakan untuk keperluan kelistrikan. Dalam sistem tenaga listrik pada umumnya yang digunakan adalah transformator 3 fasa. Transformator 3 fasa dapat mengubah energi listrik yang lebih banyak sekaligus dan efisien dibandingkan dengan transformator 1 fasa. Namun transformator 1 fasa juga pada umumnya digunakan pada tegangan rendah oleh konsumen.

TRANSFORMATOR INSTRUMEN

trafo arus tegangan

Transformator Instrumen merupakan transformator yang pada umumnya digunakan sebagai indikator dalam sistem proteksi tenaga listrik. Pada umumnya digunakan untuk menurunkan tegangan dari tegangan yang lebih tinggi ke tegangan yang lebih rendah untuk pengukuran dan untuk menjalankan Rele Proteksi.

Transformator Instrumen terdiri dari Transformator Tegangan (Potential Transformer) dan Transformator Arus (Current Transformer) dipakai masing-masing untuk pengukuran tegangan dan arus pada instrumen ukur atau rele proteksi. Transformator ini biasanya dirancang 1 fasa.

PT dengan tegangan kerja (operasional) 1 ~ 150 volt
CT dengan arus kerja (operasional) 0 ~ 5 amper

Untuk keamanan peralatan (sistem proteksi) dan keamanan manusia (safety) maka pengawatan transformator instrumen dilakukan dengan sistem pembumian (grounding).

AUTO TRANSFORMATOR (AUTOTRAFO)

autotrafo
via commons.wikimedia.org
Auto Transformator (autotrafo) adalah suatu transformator yang menggunakan satu belitan (kumparan) untuk melayani sisi primer dan sisi sekunder. Autotrafo yang banyak digunakan adalah autotrafo variabel dengan menggunakan kontak geser (slide contact) dalam rangka mengatur tegangan keluar (output). Autotrafo cukup menguntungkan karena tidak menggunakan isolasi antara primer dan sekunder.

belazar mesin / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Belazar mesin. Diberdayakan oleh Blogger.

Coprights @ 2016, Blogger Templates Designed By Templateism | Templatelib